Siti Badria (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Peristiwa itu terjadi ketika Siti masih berusia belasan tahun. "Waktu itu tahunya kalau dicium bisa hamil. Jadi aku takut banget sampai marah dan ngamuk di atas panggung," ceplos Siti di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2013). Ia menceritakan, si penonton nekat naik panggung dan mencium pipinya lantaran tengah mabuk.
Kekesalan Siti Badriah direspon panitia acara. Turun panggung, penonton yang telah diomeli panitia lantas meminta maaf kepadanya. "Itu sudah jadi konsekuensi ya, pelecehan seperti itu pasti ada," tutur Siti.
Kenangan Siti saat jadi pedangdut keliling kampung bukan hanya itu saja. Fenomena saweran pun turut ia rasakan. Bahkan, ada keseruan tersendiri ketika Siti menerima saweran dari penonton.
"Waktu dulu itu bisa dapat saweran sampai lima juta lho. Tapi di bagi-bagi sama pemain musiknya juga. Kalau sekarang kenapa ya sudah nggak ada saweran lagi?" tanya Siti Badriah, yang punya nama panggilan Sibad.
Wajar saja, panggung Siti sudah berbeda. Ia tak lagi keliling kampung, melainkanroadshow di banyak kota besar. "Sekarang aku harus mempertahankan apa yang Siti dapat, itu kan susah ya. Memang sih sekarang aku belum sukses, tapi alhamdulillah Allah memberi jalan," ungkap Siti.(Jul/Mer)
Posting Komentar